ALKUNA
Pengertian Alkuna
Alkuna adalah suatu golongan hidrokarbon alifatik yang mempunyai gugus fungsi berupa ikatan ganda tiga karbon-karbon (-C≡C-). Seperti halnya ikatan rangkap dalam alkena, ikatan ganda tiga dalam alkuna juga disebut ikatan tidak jenuh. Ketidakjenuhan ikatan ganda tiga karbon-karbon lebih besar daripada ikatan rangkap. Oleh karena itu kemampuannya bereaksi dengan pereaksi-peraksi yang dapat bereaksi dengan alkena juga lebih besar. Hal inilah yang menyebabkan golongan alkuna memiliki peranan khusus dalam sintesis senyawa organik.
Sifat kimia dan Fisika Senyawa Alkuna
Senyawa alkuna memiliki atom karbon yang berikatan rangkap tiga. Sifat fisik alkuna mirip dengan alkana dan alkena. Perubahan sifat alkuna teratur sesuai dengan deret homolog alkuna. Titik didih alkuna sedikit lebih tinggi dibandingkan senyawa alkena dan alkana yang memiliki jumlah atom C yang sama. Hal ini dikarenakan ikatan rangkap tiga pada alkuna. Table dibawah menunjukkan titik didih senyawa Alkuna
Nama Senyawa | Masa Molekul (Mr) | Titik didih (C) | Wujud Zat (25 C) |
Etuna | 26 | -75 | Gas |
Propuna | 40 | -23 | Gas |
Butuna | 54 | 8,1 | Gas |
Pentuna | 68 | 39.4 | Cair |
Heksuna | 82 | 72 | Cair |
Penggunaan Alkuna
Manfaat alkuna dalam kehidupan adalah:
- Gas asetilena (etuna) digunakan untuk bahan bakar las. Ketika asetilena dibakar dengan oksigen maka dapat mencapai suhu 3000º C. Suhu tinggi tersebut mampu digunakan untuk melelehkan logam dan menyatukan pecahan-pecahan logam.
- Asetilena terklorinasi digunakan sebagai pelarut. Asetilena klorida juga digunakan untuk bahan awal pembuatan polivinil klorida (PVC) dan poliakrilonitril.
- Karbanion alkuna merupakan nukleofil yang sangat bagus dan bisa digunakan untuk menyerang senyawa karbonil dan alkil halida untuk melangsungkan reaksi adisi. Dengan demikian sangat penting untuk menambah panjang rantai senyawa organik.
Permasalahan :
Mengapa dengan suhu 3000° C gas asetilena ( etuna ) mampu melelehkan logam dan menyatukan pecahan-pecahan logam ?
Sia :)
BalasHapussaya ingin meluruskan sedikit, suhu 3000° C itu adalah kalor hasil dr pembakaran gas asetilena. ketika dibakar, gas asetilena akan melepaskan kalor dan memiliki nyala api yg baik. kalor yang dilepaskannya ini sangat tinggi sehingga dapat melelehkan logam dan menyatukannya. kenapa logam itu meleleh dikarenakan kalor yg diberikan terhadap logam tersebut melebihi titik lelehnya logam itu sendiri. titik leleh dr logam sangat tinggi berkisar diatas 1000° C, yang berarti ikatan logam tersebut sangat baik sehingga dibutuhkan energi yang sangat banyak untuk memecahnya.
Baiklah,saya akan mencoba memberi pendapat tentang permasalahan tersebut,hal itu dapat terjadi karena ketika asitilena dibakar bersama oksigen maka suhu tersebut dari alkuna sangat tinggi yaitu sekitar 3000 derajat celcius.Karena panas atau kalornya tersebut maka alkuna dapat digunakan untuk melelehkan logam tersebut serta menyatukannya kembali.Akan tetapi jika alkuna tidak dalam keadaan memiliki suhu 3000 derajat celcius atau kurang,maka tidak dapat digunakan untuk melelehkan logam.
BalasHapusTerimakasih..................
Ketika asetilena dibakar dengan oksigen maka dapat mencapai suhu 3000º C. Suhu tinggi tersebut mampu digunakan untuk melelehkan logam dan menyatukan pecahan-pecahan logam. Sudah jelas bahwa suhu 3000°C merupakan suhu yg sangat tinggi ( sangat panas) sehingga mampu melelehkan logam. Contohnya dalam proses pengelasan, logam- logam yg terpisah dapat di satukan
BalasHapus